8 Orang Penambang Emas di Manggamat Kluet Tengah Tertimbun Longsor, 2 Meninggal


KLUETRAYANEWS.COM, KLUET TENGAH - Sedikitnya sekitar 8 orang penambang emas dilokasi tambang emas tradisional di lokasi tambang PT. PSU Gampong Simpang Dua, Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan tertimbun tanah longsor, pada Minggu (14/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB dinihari.

2 orang penambang emas meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor, 3 orang mengalami luka berat dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho S.IK,S.H,M.H melalui Kapolsek Kluet Tengah, Iptu Jamaludin melaporkan, 2 orang penambang meninggal dunia masing-masing adalah AlKindi Nur, (47), asal Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara dan Muswardi, (27), asal Gampong Tepin Gajah, Kecamatan Pasie Raja.

Sedangkan 3 orang penambang emas tradisional mengalami luka berat masing-masing Razali, (36), asal Gampong Ie Mirah, (mengalami luka robek di kepala) dan Al-Hafid Danil Ulia Rafi, (21), asal Gampong Baro, (Juga mengalami luka robek di kepala) serta Satriwan, asal Gampong Silolo (mengalami luka di tangan, sesak napas hingga tidak sadarkan diri).

“Ketiga korban mengalami luka berat ini seluruhnya berasal dari Kecamatan Pasie Raja,” ungkap Iptu Jamaludin.

Adapun kronologis kejadian, kata Iptu Jamaludin, seperti biasa masyarakat Kecamatan Kluet Tengah maupun masyarakat dari luar kecamatan serta luar daerah, melakukan penggalian dan pencarian batu emas di lokasi bekas galian pihak PT. PSU, di Gampong Simpang Dua, Kecamatan Kluet Tengah.

“Seperti biasa setiap harinya masyarakat melakukan aktivitas galian dan pencarian batu emas di mulai dari pukul 18.00 WIB sore sampai pukul 06.00 WIB pagi. Namun naas pada dinihari sekira pukul 02.00 WIB terjadi kecelakaan tertimbunnya penambang dalam lobang galian, akibat ambruknya langit-langit lobang yang di gali,” ungkap Iptu Jamaludin.

Menerima laporan telah terjadi longsor, masyarakat yang juga penambang yang saat itu berada di lokasi TKP langsung melakukan evakuasi dengan cara menggali timbunan tanah yang ambruk dengan alat seadanya.

Para korban berhasil di evakuasi dari timbunan tanah setelah sekitar 1 jam tertimbun tanah longsor.

“Dari 8 orang itu sebanyak 5 orang tertimbun di dalam lobang, sedangkan 3 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri karena 3 orang tersebut berada di pintu lobang,” kata Iptu Jamaludin mengutip keterangan saksi mata.

Akibat kejadian tersebut, 3 orang mengalami luka ringan, 3 orang mengalami luka berat dan 2 orang lainnya meningal dunia.

“Sebagian korban di bawa ke Puskesmas Manggamat dengan menggunakan mobil ambulance dan sebagian korban lainnya di bawa dengan kendaraan roda dua,” ujarnya.

Sumber : TheTapaktuanPost

Share on Google Plus

About Kluet Raya News

0 komentar: