KLUETRAYANEWS.COM, Kluet Utara – Petani di Gampong Jambo Manyang, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan mengeluh lantaran memasuki masa pengelohan tanah untuk Masa Tanam (MT) tahun 2020 Pemkab setempat belum menurunkan traktor untuk membajak sawah mereka.
Padahal seharusnya akhir tahun ini para petani di wilayah itu sudah mulai melakukan pembajakan sawah. Kechik Jambo Manyang, Mukhlis kepada awak media, Kamis (12/12/2019) mengatakan, para petani di gampongnya saat ini sangat mengeluh karena proses pembajakan sawah belum juga di mulai karena ketiadaan alat milik pemerintah.
Seharusnya jika berpedoman pada tahun-tahun sebelumnya, saat ini petani sudah mulai melakukan pembajakan sawah demi terlaksananya program prioritas Pemkab Aceh Selatan dengan target dalam setahun dua kali panen.
“Insyaallah kita disini sudah melakukan dengan baik program Bupati, dimana dalam setahun dua kali panen. Tapi disaat petani serius melakukan program tersebut dan meminta traktor untuk melakukan pembajakan sawah Pemkab malah tidak memberikan traktornya,” keluh Mukhlis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika sampai saat ini petani belum bisa melakukan pembajakan, dirinya meyakini kalau program prioritas Bupati Aceh Selatan akan gagal.
“180 hektar lahan sawah petani di gampong kami sampai saat ini belum ada yang melakukan pembajakan, karena belum satupun traktor yang dikerahkan oleh dinas Pertanian, intinya ini juga merupakan satu kendala besar bagi petani dalam proses produksi.
Jadi kalau hal ini tidak dipikirkan oleh pemerintah, sama juga percuma mengajak petani yok bertani,” jelasnya. Muhklis juga menagih janji dari Dinas Pertanian dan Pertenakan Aceh Selatan yang mengatakan bahwa memiliki mesin traktor. Disebutkannya, jika memang dinas tersebut memiliki mesin traktor ya diberikan kepada petani.
“Minimal satu kan bisa diberikan, karena kami tahu juga kalau saat ini traktor juga dipakai oleh petani lainnya yang ada di gampong-gampong lain. Karena keluhan petani ini sudah dua minggu saya sampaikan kepada kadis Pertanian dan Peternakan, tapi hingga hari ini belum kami terima,” sebutnya kesal.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Peternakan Aceh Selatan, Yulizar, SP mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang memfokuskan pembajakan sawah di wilayah Kecamatan Kluet Timur dan Kluet Selatan. Sebab kata dia, semua itu merupakan permintaan dari Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati.
“Kluet Utara ini memang luar biasa mereka, baru saja siap panen dan mau meminta lagi untuk pembajakan sawah, bahkan wilayah mereka itu sudah lebih dari program pemerintah untuk melakukan panen dalam setahun dua kali, maka dari itu Pak Wabup meminta menyelesaikan sawah yang belum dibajak,” kata Yulizar saat dikonfirmasi via telepon.
Yulizar mengaku, jika pihaknya sudah menerima laporan dari Keuchik Mukhlis yang disampaikan oleh Camat Kluet Utara sekira tiga hari lalu namun karena keterbatasan mesin trator terpaksa ditunda dulu.
“Sekarang sudah saya sampaikan kepada anggota untuk mengirimkan satu mesin traktor ke gampong Jambo Manyang, dan saya sendiri memang mengakui prestasi gampong Jambo Manyang ini yang dimotori oleh Pak Keuchik Mukhlis, tapi karena ini juga perintah atasan ya kami meminta untuk bersabar dulu, sebab nanti gak enak juga sama yang lain,” pungkasnya.
Sumber : anteroaceh.com
0 komentar:
Post a Comment