Kluetrayanews.com, Tapaktuan - Sejumlah objek wisata yang berada di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, ada satu tempat yang paling bagus dan indah untuk di kunjunggi yaitu, objek wisata gelombang tujuh lapis terletak di Desa Air Pinang.
Dari amatan Kluetrayanews.com objek wisata ini tergolong paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Di samping pemandangan alamnya sangat indah dan menakjubkan karena berhadapan langsung dengan lautan Samudera Hindia, pantainya juga masih alami serta lokasinya juga sangat mudah diakses karena berada persis di pinggir jalan negara lintasan Aceh Selatan-Sumatera Utara.
Lokasi objek wisata gelombang tujuh lapis yang berada sebelah timur Aceh Selatan ini, terhampar luas yakni mulai dari Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan sampai Desa Ujong Batu Kecamatan Pasie Raja yang panjangnya lebih kurang mencapai 2 Km lebih.
Untuk menuju ke lokasi ini, pengunjang bisa menempuh jalan darat yang jaraknya dari Tapaktuan Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan lebih kurang sekitar 5 Km.
Keindahan alam yang eksotis pada objek wisata ini ibaratnya seperti gadis yang masih perawan. Sebab selama ini objek wisata tersebut terkesan seperti luput dari perhatian pengunjung, sehingga alamnya pun dinilai masih alami karena belum terjamah tangan manusia.
Para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di objek wisata ini, bisa memilih sendiri alternatif untuk menuju ke sana. Sebab, lokasinya yang berada persis di bawah Gunung Tapaktuan dan juga di pinggir pantai.
Untuk menikmati pemandangan alam objek wisata dimaksud, pengunjung bisa melalui ruas jalan berlokasi di atas gunung maupun bisa langsung melalui ruas jalan yang berlokasi di sepanjang pinggir pantai.
Mulai terperangahnya pengunjung melihat keindahan alam di objek wisata tersebut bermula saat mulai dibangunnya jalan berkonstruksi kontilever di Gunung Tapaktuan sumber anggaran APBN sekitar akhir tahun 2012.
Sebab, pembangunan jalan berkonstruksi kontilever di Gunung Tapaktuan memaksa pihak kontraktor pelaksana harus menutup ruas jalan di gunung tersebut lalu mengalihkannya melalui pinggir laut mulai dari Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan sampai Desa Ujong Batu Kecamatan Pasie Raja.
Pascapengalihan ruas jalan melalui pinggir pantai yang dulunya semak belukar dipenuhi pohon arun, terhitung sekitar awal tahun 2013 lokasi tersebut langsung berubah bentuk. Di sepanjang ruas jalan yang berlokasi di pinggir pantai itu telah dipenuhi cafe yang didirikan oleh masyarakat setempat.
Para pengendara yang melintas, mulai dari siang sampai malam cukup ramai yang singgah di cafe yang berada di bawah pohon arun yang rindang itu untuk sekedar beristirahat sembari mencicipi minuman dingin kelapa muda sambil menikmati pemandangan alam yang mempesona di depannya.
Gelombang laut di lokasi objek wisata pantai tersebut, tergolong tidak tinggi malainkan hanya gelombang-gelombang kecil saja, sehingga tidak jarang para pengunjung yang berada di lokasi itu, menyempatkan diri untuk mandi di laut ataupun berselancar.
0 komentar:
Post a Comment