Area Sawah Di Gampong Alurmas Kluet Utara Alami Kekeringan, Efek Rusaknya Pintu Air Gunung Pudung

Kondisi Area Sawah di Gampong Alurmas, Kluet Utara. Aceh Selatan

KLUETRAYANEWS.com, KLUET UTARA - Petani gampong Alurmas kecamatan Kluet Utara kembali mengeluhkan kekeringan yang menimpa lahan persawahan di gampong tersebut. Kekeringan sawah ini dialami warga bukan disebabkan oleh minimnya pasokan air dari saluran pintu air irigasi yang berada di gampong Gunung Pudung, melainkan adanya kerusakan dan longsor di Bendungan Gunung Pudung (BGP) sehingga fungsi pintu air tidak berjalan dengan normal dan menyebabkan pasokan air ke gampong Alurmas tidak berjalan.

Bendungan Irigasi Gampong Gunung Pudung mengalami kerusakan parah

Kondisi Longsor di BGP Gunung Pudung

Berdasarkan laporan warga Gampong Alurmas, Liputan Rakyat.com melakukan pengecekan ke lokasi BGP dengan didampingi Babinsa Koramil 6, Keuchik Gampong Alurmas dan Gunung Pudung.

Dari pantauan awak media, terlihat Bendungan Gunung Pudung mengalami kerusakan parah pada jalur pembagian air dan sudah dipasang karung yang berisikan batu, hal ini tentu saja tidak maksimal sehingga membuat pasokan dan debit air ke gampong Alurmas, Ruak serta Gunung Pudung tidak tercukupi.

Hal ini juga dibenarkan oleh Keuchik Gampong Gunung Pudung, Wismaidi Aris, ia mengatakan sudah sejak lama pasokan air ke areal sawah di gampong tersebut tidak tercukupi, padahal pintu air berada di gampong tersebut.

“Sebelum saya menjadi Keuchik kondisi bendungan ini sudah rusak, sehingga banyak warga yang merupakan petani mengeluhkan hal tersebut, sebab gampong ini terletak di lokasi pintu air, namun air ke sawah warga tidak tercukupi,” keluhnya saat mendampingi awak media di BGP gampong Gunung Pudung, Rabu (26/2)

Ia melanjutkan, jika air banyak maka kerusakan di BGP nyaris tidak terlihat, namun jika debit air sedikit maka kerusakan parah itu terlihat ironisnya sejak lima tahun lalu pihak terkait belum melakukan perbaikan di BGP tersebut sehingga kerusakan dan longsor terus menjadi-jadi hingga nyaris memakan badan jalan.

“Semoga pemerintah Aceh Selatan segera menindaklanjuti hal ini,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Keuchik Gampong Alurmas, Zainal , menurutnya lahan sawah di gampongnya tidak pernah teraliri air dari saluran irigasi sudah sekian lama, bahkan saluran irigasi yang ada juga sudah dipenuhi rumput karena tidak pernah teraliri air.

“Kami sejak lama menggunakan air dari pegunungan untuk mengairi sawah, kalau saluran irigasi sudah tak berfungsi lagi, bahkan kondisi terkini warga secara sukarela mengumpulkan uang untuk menyewa pompa air untuk mengairi lahan sawah,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sejumlah lahan sawah yang sudah di oleh terpaksa ditingggalkan menjadi ladang rumput akibat tidak tersedianya air.

Kondisi kerusakan dan berefek terhadap lahan sawah ini sudah berlangsung hampir lima tahun lamanya, masyarakat Gunung Pudung secara swadaya telah melakukan perbaikan dengan menimbun bantaran pintu air dengan menggunakan karung yang berisi batu.

Amatan di lokasi, lokasi longsoran juga semakin parah jika volume air yang mengalir saluran BGP berjumlah besar, sehingga longsoran tersebut terus menggerogoti bandaran saluran hingga mendekati badan jalan, selain kedua keuchik hadir juga di lokasi tersebut Babinsa Koramil 06 Kluet Utara, Serda Evendi dan Kopda Muhammad Jalil.

Sumber : lipuranrakyat.com
Share on Google Plus

About admin

0 komentar: