Dilalap Si Jago Merah, Hanguskan 76 Ruko di Kotafajar Kluet Utara

Kluetrayanews.com, KLUET RAYA - Kebakaran hebat yang terjadi di Lorong Taqwa dan Mawar, Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (19/4) sekira pukul 3.00 WIB mengharguskan 76 unit rumah toko (Ruko).
Dalam amatan Kluetrayanews.com tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sebanyak 197 jiwa terpaksa diungsikan akbat kejadian nahas tersebut.

"Kurigian diperkirakan mencapai puluhan Miliar, karena rata-rata pemilik Ruko tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya. 

Sejumlah 76 unit ruko tersebut rata dengan tanah. Saat ini kami sudah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian untuk korban musibah kebakaran tersebut," kata Camat Kluet Utara, H Zainal SE kepada Serambi, Rabu (19/4).

Tokoh pemuda Kota Fajar, Muhammad Yatim, yang ditanyai Serambinews.com mengatakan musibah kebakaran menimpa dua lorong di Gampong Kota Fajar, masing-masing rumah warga sederetan Lorong Taqwa dan Lorong Mawar. "

"Semuanya rata dengan tanah. Tidak ada yang mampu diselamatkan. Masyarakat dan seluruh korban yang mengalami musibah ini dikagetkan dengan api yang langsung membesar, sehingga memilih menyelamatkan diri, dari pada harus memilih mengeluarkan harta benda dari dalam rumah," kata Yatim.

Ia menjelaskan amukan api tidak dapat dibendung. Hal itu dikarenakan armada pemadam kebakaran yang turun ke lokasi hanya satu unit. Itu pun menurut Yatim, kondisi mobil pemadam kebakaran itu sudah kurang layak.

"Kondisi mobil pemadam kebakaran yang disiagakan di Simpang Empat hanya satu unit dan dari kondisinya sudah tidak layak beroperasional. Syukur, ada satu unit pemadam kebakaran yang diperbantukan dari Bandara Cut Ali, Teupin Gajah. Tapi, puluhan deretan rumah di dua lorong itu memang sudah tidak terselamatkan," sebut Yatim.

Sejauh ini, ungkap Yatim, para korban hanya bisa menatap pasrah melihat kondisi rumahnya sudah rata dengan tanah, layaknya hamparan lapangan luas yang berada di pusat perbelanjaan dalam Kecamatan Kluet Utara tersebut.

Sampai  saat ini belum di ketahui apa penyebab musibah kebakaran tersebut.

Lebih lanjut, H Zainal menambahkan, bahwa pihak kecamatan terus berkoordinasi untuk mengambil langkah penanganan dan menfasilitasi jumlah data kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu.

"Dari sisi bantuan BPBD dan Pemadam sudah sangat memuaskan, cuma karena angin bertiup begitu kencang membuat puluhan Ruko tersebut tidak berhasil diselamatkan dari amukan api," katannya.

Demikian juga pasca kejadian, bantuan dari Dinas Sosial juga dilaporkan sudah sampai kelokasi, baik tenda maupun dapur umum sudah dibuka untuk masyarakat korban kebakaran dinaksud.

"Sarapan pagi dilayani di dapur umum, demikian juga untuk tenda sudah di dirikan. Kami juga sudah membentuk tim, untuk penerima bantuan dan penyaluran bantuan, posko juga sudah kita buka," pungkasnya.

Sumber : aceh.tribunews.com

Share on Google Plus

About admin

0 komentar: