Kluet Raya News - Kalau kita mau mempelajari sejarah Suku Kluet memang banyak terdapat cerita sejarah menarik di dalamnya. Dari kisah Raja dan Perkembangan Suku Kluet di daerah tersebut.
Kali ini kami akan membahas sedikit mengenai Tarian dari Tanah Kluet, Tarian Landok Sampot.
Menurut keyakina masyarakat Kluet, tarian Londok Sampot diciptakan oleh seorang Panglima Negeri Kluet yang bernama Amat Sa'id. Tarian ini mulai berkembang pada masa Pemerintahan Raja Imam Balai Pesantun dan Teuku Keujruen Pajelo.
Tarian Landok Sampot dijadikan tarian adat yang disakralkan dalam setiap upacara adat. Sayangnya pencipta taria Landok Sampot Amat Sa'id tak sempat melihat karyanya dicintai masyarakat Kluet. Karena sebelum tarian in berkembang, Amat Sa'id hilang dan tidak pernah kembali dari sebuah perjalanan di Gunung Lawe Sawah. Sehingga masyarakat menyebut gunung tersebut dengan nama Gunung Amat Sa'id.
Sampai sekaran masyarakat sering mengunjungi gunung tersebut untuk berziarah.
Sejak saat itu, Tarian Landok Sampot terus berkembang dan dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa dari Tanah Kluet.
Konon menurut beberapa penuturan di daerah Kluet, Tarian Landok Sampot bermula dari latihan perang dengan menggunakan pedang dari septong bambu yang mereka sebut dengan Sampot.
Lama-kelamaan permainan ini menjadi sebuag tarian, Tari Landok Sampot
Tarian ini merupakan tarian kebesaran yang ditampilkan khusus pada upacara Raja-raja pada masa itu, yang dilakukan oleh bangsawan saja atau dengan kata lain hanya boleh dipentaskan untuk menghibur Raja pada masa itu.
0 komentar:
Post a Comment