Tafakur Mengingat Shalat

Oleh Jarjani Usman
Kluet Rya News - “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al ‘Ankabut: 45).
Shalat juga dinamakan doa. Tetapi sayangnya, banyak di antara orang yang sedang shalat malah melayangkan pikirannya kepada hal-hal lain di luar shalat. Sehingga shalat menjadi tidak khusyuk. Itu pertanda bahwa kita tidak menyadari diri sedang shalat.
Padahal mengingat shalat bukan hanya penting saat sedang shalat. Tetapi juga saat di luar shalat, seperti saat bekerja untuk mencari nafkah. Alasannya, mengingat shalat adalah mengingat diri sedang berjanji dan berdoa kepada Allah, sehingga menjadi fokus atau khusyuk. Antara lain, janji untuk menyerahkan hidup dan mati kepada Allah. Juga ada berdoa agar Allah menunjukkan jalan hidup yang lurus, sebagaimana jalan yang pernah ditempuh oleh orang-orang beruntung karena taat kepada Allah.
Dan mengingat shalat di luar shalat adalah mengingat pernah berjanji dan berdoa sewaktu shalat, sehingga insya Allah akan tak berani berbuat keji dan mungkar. Juga malu menuruti hawa nafsu atau mengikuti ajakan setan, karena tak sesuai dengan doa dan janji dalam shalat.
Sumber : Serambi Indonesia
Share on Google Plus

About admin

0 komentar: