TAPAKTUAN - Seiring melonjaknya harga komoditas pala dengan hasil panen yang melimpah, membuat masyarakat petani pala di Kacamatan Meukek dan beberapa Kecamatan lainnya yang berada di Kabupaten Aceh Selatan sejahtera.
“Hasil tani unggulan di Kabupaten Aceh Selatan adalah pala. Apabila harga komoditas ini normal, maka ekonomi masyarakat dengan sendirinya makmur.
Tamanan pala merupakan sandaran kehidupan bagi masyarakat setempat,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Selatan, T. Masrul baru-baru ini.
Era tahun 2015-2016, produksen pala terbanyak didominasi wilayah Meukek. "Malaupun digerogoti hama penyakit, warga Meukek terus menerus menanami pala. Kondisi ini membuat masyarakat menikmati hasil dan rahmatnya. Seperti dialami sejumlah petani saat ini," papar T Marul.
Pernyataan tersebut di benarkan warga asal Ie Buboh, Meukek, Rasmaden. Katanya, pada Sabtu (10/9/2016) sore kemarin, diperkirakan ada 2 ton pala dipetik para petani di pengunungan Ie Buboh. Itu belum lagi di pengunungan Jambo Papeun, areal di sana merupakan lumbung penghasil pala terbanyak di Meukek.
"Sejak harga pala naik, kehidupan masyarakat tani mulai membaik. Petani pala bahagia dan sejahtera. Kondisi ini harus disyukuri dan dipetahankan.
Pemerintah juga harus berusaha mengobati penyakit pala yang akhir-akhir ini mewabah," tuturnya kepada GoAceh, Minggu (11/10/2016).
Imformasi dihimpun media ini, menjelang hari raya Idul Adha, pasaran minyak pala tembus Rp750 ribu per kilogram. Buah pala mentah ditampung pedagang Rp22.000 - Rp23. 000 per kilogram atau Rp 27.000-Rp28.000 per bambu.
Sumber : Goaceh.co
0 komentar:
Post a Comment