Dalam Rangka Peringati Hari Ibu ke 93 tahun 2021, Kecamatan Kluet Utara Gelar Perlombaan Tradisional


KLUETRAYANEWS.COM, KLUET UTARA -
Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-93 tahun 2021, Kecamatan Utara, menggelar perlombaan tradisional seperti Ayon Aneuk, Sapa Linto, Thop Teupong, Tampoe Breuh, Masak Apam, dan Lomba Busana.

Adapun kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Cut Syazalisma S.STP., mewakili Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, dan diawali dengan Thop Teupong (tumbuk tepung), di halaman Terminal Terpadu Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, Minggu (18/12/2021).

Juga hadir para Kepala SKPK, Camat, Imum Mukim, para Keuchik se-Kluet Utara, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Peserta lomba kaum ibu – ibu dari 21 gampong dalam Kecamatan Kluet Utara.

Sekda Cut Syazalisma mengatakan, hakikatnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda sebuah momen kebangkitan bangsa.

“Melalui penggalangan rasa persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak di dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia,” sebutnya.

Menurutnya, di era modern saat ini, perempuan mempunyai akses dan kesempatan yang sama dengan laki – laki dalam berbagai hal.

“Antara lain kesempatan untuk memperoleh pendidikan, mendapatkan pekerjaan, berperan aktif dalam politik dan sebagainya,” ujarnya.

Untuk itu, melalui peringatan Hari Ibu, kiranya menjadi momentum untuk mendorong berbagai pihak agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam sektor pembangunan pada akhirnya, lanjutnya.

Hal ini dapat memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan mampu meningkatkan kualitas hidup, serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai penggerak perubahan.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi pelaksanaan berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2021 di Kecamatan Kluet Utara,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Kluet Utara, Misbah, mengatakan kegiatan memperingati Hari Ibu ini yang jatuhnya tanggal 22 Desember, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari, dan dihari ketiga akan diberikan hadiah kepada sembilan orang ibu janda, yang sukses mendidik anaknya.

“Momen ini kita buat karena dimana dijaman modern seperti sekarang ini, budaya leluhur jaman dahulu hampir tenggelam, maka kita kembali melestarikannya supaya tidak tenggelam,” ungkapnya.

Sumber Berita : Rameune.com
Share on Google Plus

About Kluet Raya News

0 komentar: