Tradisi Kenduri Turun ke Sawah Masih Dilakukan Masyarakat Gampong Alurmas Kluet Utara



KLUETRAYANEWS.COM, KLUET UTARA - Kenduri sawah atau kenduri blang merupakan tradisi masyarakat Aceh yang sudah berlangsung secara turun temurun khususnya Gampong Alurmas, Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan Senin (15/6/2020).

Zaman dahulu, adat ke sawah yang akrab dikatakan kenduri blang ini merupakan tradisi yang harus dilakukan oleh sekelompok komunitas petani. Sebagai sebuah tradisi turun temurun, tentu dimungkinkan perbedaan seremoni adat tersebut antara zaman dulu dan sekarang. Tulisan ini memotret adat kenduri blang masa kini di salah satu kampung dalam Kabupaten Aceh Selatan.

Asal usul kenduri blang ini sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini dilakukan untuk peusejuek bibit yang akan diturunkan setiap tahun (tahun yang akan dilakukan penanaman padi). Sebelum kenduri, terlebih dahulu mufakat pesiapan kenduri oleh kelompok tani tersebut secara patungan (meuripe-ripe). Hasil patungan ini untuk persiapan pelaksanaan. Biasanya mereka menyediakan nasi bungkus atau bu kulah biasa orang Aceh menyebutnya.

Kenduri ini biasanya berada di lahan sekitar persawahan warga dan dilakukan pada saat akan dimulainya musim tanam padi.

Dalam pelekasanaannya kenduri ini merupakan kegiatan berdoa bersama agar para petani yang akan memulai menanam padi diberi kemudahan rezeki dan dijauhkan dari segala bala dan mara bahaya.

" Saya bersama warga yang berprofesi sebagai petani hari ini melaksanakan acara kenduri sawah. Kita berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa agar para petani ini diberi kemudahan rezeki dan terhindar dari bala " kata Amat Syam imum chik Gampong Alurmas.

Sementara itu Zainal Abidin Keuchik Gampong Alurmas mengatakan jajarannya akan mendukung setiap kegiatan positif dari masyarakat termasuk kenduri blang yang merupakan acara doa bersama oleh masyarakat.

" Kita akan selalu hadir dan mendukung kegiatan masyarakat yang positif termasuk tradisi kenduri  blang ini terlebih - lebih ini adalah acara berdoa bersama " katanya.
Share on Google Plus

About Kluet Raya News

0 komentar: