KLUETRAYANEWS.com, Banda Aceh – Pengurus Besar (PB) IMPP (Ikatan Mahasiswa Pemuda Pulo Kambing) – Banda Aceh merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan sebagai wadah silaturahmi dan pencetak kader, namun hingga sampai saat ini belum memiliki sekretariatan. Sabtu (18/01/2020).
Ketua Umum IMPP Ridwan angkat bicara tentang perihal tersebut, mengatakan, IMPP merupakan organisasi yang aktif dan pencetak kader, sudah sepatutnya memiliki sekretariatan dan akan memudahkan para pengurus menggelar rapat tidak perlu lagi harus ke warung kopi.
Lanjut Ridwan, “apalagi kita setiap malam Jum’at rutin melaksanakan yasinan dan mengdiskusikan berbagai program, serta sebagai tempat administrasi sentral yang terus berkembang maju sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan dalam ruang lingkup gampong”. Timpalnya.
Sementara itu, mantan Ketua Umum IMPP periode 2016 – 2018 yang dihubungi oleh Telunjuk. online, Ramadhan Djamal, SH mengatakan, meminta kepada pemerintah gampong Pulo Kambing, Kluet Utara, Aceh Selatan untuk mengalokasikan dana desa untuk kebutuhan sekretariatan tersebut di kota Banda Aceh.
Lanjut Ramadhan, memasuki umurnya ke – 12 tahun, hingga kini IMPP belum memiliki sekretariatan semenjak IMPP didirikan pada tahun 2008, hanya memiliki sekretariatan sementara. Katanya.
Kemudian Hasbaini, S.Pd., M.Pd yang juga salah seorang inisiator berdirinya IMPP mengatakan, dengan adanya sekretariatan akan memudahkan koordinasi dan pengawasan terhadap anggota serta sebagai tempat pusat kegiatan IMPP di Banda Aceh, selanjutnya setiap tahun menerima calon mahasiswa dan juga sebagai kader generasi penerus IMPP yang datang ke provinsi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, setidaknya dengan adanya sekret tersebut bisa menjadi tempat tinggal sementara bagi calon mahasiswa baru. Pungkasnya. (*)
Sumber : Telunjuk.online
0 komentar:
Post a Comment