Kluetrayanews.com - Sudah banyak sekali ulama yang membahas tentang ciri-ciri akhir zaman, salah satunya, bertaburan wanita yang berpakaian namun sejatinya telanjang.
Boleh coba kita lihat keadaan di sekitar kita, tanpa harus bersusah payah memincingkan mata, akan kita temukan banyak sekali wanita yang dengan sengaja menelanjangi diri.
Kalau dulu, wanita dipaksa telanjang, saat ini wanita justru berlomba-lomba menelanjangi diri. Kita hidup dalam zaman di mana wanita yang memerlihatkan auratnya dibayar, sedang wanita yang berusaha menutup auratnya dihinakan.
Buktinya, ketika kita membuka lembaran-lembaran surat kabar, tabloid, majalah wanita, televisi, atau iklan-iklan di medsos, pemandangan seperti ini kerap kita temukan. Wanita yang tampil dengan pakaian seksi dan mengundang syahwat bukan hal yang tabu lagi baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Rasulullah bersabda tentang wanita berpakaian tapi telanjang dalam hadits berikut:
"Ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya: orang-orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuki manusia, dan wanita yang berpakaian tetapi telanjang yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang.
Kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR Muslim no 2128)
Imam Nawawi memberikan penjelasan yang beragam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, mereka adalah:
1. Wanita yang berpakaian namun tidak berperilaku taat dan tidak memerhatikan urusan akhiratnya
2. Wanita yang berpakaian (menggunakan) nikmat Allah namun telanjang (tidak menggunakan) dari berbuat syukur.
3. Wanita yang menggunakan pakaian tetapi tampak sebagian anggota badannya untuk menampakkan kecantikannya.
4. Wanita yang menggunakan pakaian tipis sehingga kelihatan warna kulit dan bentuk tubuhnya.
Sedang makna yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang dijelaskan oleh Imam Nawawi seperti berikut:
1. Wanita yang enyimpang dari ketaatan pada Allah dan keharusan menjaga kemaluan. Termasuk wanita yang mengajak wanita lain berbuat munkar.
2. Wanita yang memperindah cara berjalannya dan menggoyangkan bahu mereka.
3. Wanita yang cenderung pada laki-laki dan memikat perhatian laki-laki dengan perhiasan, kecantikan, atau keindahan anggota tubuh yang mereka tampakkan atau mereka perlihatkan.
Yah... tapi itu adalah penjelasan ketika Imam Nawawi hidup pada zamannya -wallahu a'lam bisshawab-. Mungkin, kalau melihat zaman kita hidup saat ini, beliau akan menuliskan penjelasan yang lebih banyak lagi daripada 7 penjelasan diatas.
Berdasarkan penjelasan Imam Nawawi di atas, ane akan mencoba meringkas gambaran wanita seperti apa yang berpakaian tapi telanjang & wanita yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang.
1. Wanita Tuna Susila/Pekerja Seks Komersil.
2. Bintang Film.
3. Penyanyi.
4. Sales Promotion Girl.
5. Bintang Iklan (yang memamerkan auratnya, bisa kemolekan tubuh, suara yang menggoda, atau bagian yang seharusnya tak diperlihatkan).
6. Foto Model.
7. Wanita penghibur yang menghiasi hotel-hotel mewah, cafe, bar, discotique, music house, panggung hiburan pinggir pantai, duta negara yang mempromosikan industri pariwisata dengan beragam tarian.
8. Instruktur senam, poco-poco, fitness YKS (karena menonjolkan sisi seksualitas karena pakaian yang minim dan gerakan-gerakan yang menggoda).
9. Wanita yang disewa khusus untuk melayani pejabat pemerintah yang mengalami kelainan pedofilia.
10. Pelajar/Mahasiswa yang tidak menutup aurat
11. Wanita yang membalut auratnya (berpakaian ketat).
12. Wanita yang tidak menutup auratnya dengan sempurna (misal kaki masih terlihat, atau masih menampakkan sebagian rambut dengan sengaja).
13. Wanita yang memakai parfum yang baunya menyengat sehingga akan menggoda laki-laki yang menciumnya. Sesuai hadits “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).
14. Wanita yang hanya menutup aurat sewaktu shalat, tapi kemudian sehabis shalat ditunjukkan lagi auratnya.
15. Wanita yang pakai kerudung tapi ada punuk untanya (itu lhoooo yang ada kondenya gede banget, kaya Menara Petronas :v).
16. Wanita yang dandanannya menor agar dipandang lelaki.
Nah... kalau melihat ciri-ciri wanita diatas, kemudian mengklaim mereka telah menutup aurat, maka sejatinya mereka tetap termasuk yang diancam Rasulullah dalam hadits tersebut.
Semoga kita semua bisa menjaga kehormatan diri, terlebih wanita. Sekali buka aurat, maka takkan mencium bau surga, padahal baunya bisa tercium dari jarak perjalanan yang saaaangat jauh. Kalau mencium baunya saja nggak bisa, apalagi masuknya. Nauzubillahi min zaalik. Semoga bermanfaat pembahasan kali ini, fastabiqul khairats :)
------
Silahkan share postingan ini.
Sumber : still-recording.blogspot.co.id
0 komentar:
Post a Comment