Kluet Raya News - Masih ingat gak di postingan sebelumnya saya menulis berusaha untuk ngeblog dalam bahasa Inggris? Ternyata menulis dalam bahasa yang bukan bahasa ibu memang tidak mudah. Punya masalah yang sama? Jangan malu. Kita tidak sendiri. Jutaan orang yang sehari-harinya ngomong pake bahasa Inggris pun sering kepentok masalah ini, kok. Blogger kondang luar negeri aja masih hired editor dan proofreader loh sebelum publish postingannya. Apalaah kita ini... :D
Untungnya ada aplikasi editing online yang bisa membantu menulis dalam bahasa Inggris yang benar. Aplikasi ini bisa menemukan kesalahan, baik dalam hal ejaan hingga kesalahan grammar. Apa saja? Ini dia 3 aplikasi proofreading online untuk tulisan berbahasa Inggris :
1. After the Deadline
After the Deadline memberi tanda pada kata-kata yang perlu diperbaiki. Aplikasi ini juga memberikan saran ejaan, grammar bahkan gaya penulisan. Cukup paste atau ketik naskah yang ingin dicek pada kolom pengeditan lalu klik 'check writing'. Tulisan kita yang dianggap belum benar akan diberi wana. Klik kata yang berwarna, tertera koreksi yang diberikan beserta penjelasannya. Simple kan?
Menurut pengembangnya, aplikasi ini bisa digunakan untuk merekomendasikan 90% kata yang tepat. After the Deadline juga dapat mendeteksi 1500 penggunaan kata yang salah. Aplikasinya bisa didownload sebagai aplikasi offline. Pemakaian gratis bisa memilih menu demonstrasi.
Untuk postingan blog , aplikasi After the Deadline ini salah satu yang paling simple. Tapi jika ingin menulis sesuatu yang lebih kompleks, aplikasi berikut bisa membantu.
2. Hemingway Editor
Seorang penulis/blogger sering menumpahkan semua kata-kata dalam pikirannya seperti air yang tidak terbendung. Kadang malah tidak terorganisir. Yeah, I admit it. Gak cuma dalam bahasa Inggris, menulis dalam bahasa Indonesia aja saya sering seperti itu, hihihihi..
Nah, dengan aplikasi Hemingway Editor ini tulisan kita yang terlalu padat akan diberi higlights. kita bisa menghapus atau membuat kalimat padat itu menjadi kalimat yang lebih sederhana. Caranya juga mudah, cukup paste atau ketik naskah pada kolom editor. Kita juga bisa sekalian menambahkan H1, H2 atau H3 untuk kalimat yang diinginkan. Jadi seperti editor view di blog kita aja kan?
Hemingway Editor mempunyai fitur menarik yaitu Readability Grade Levels. Fitur ini memperlihatkan pendidikan terendah yang dibutuhkan untuk memahami sebuah tulisan. Penelitian menunjukkan orang Amerika rata-rata membaca pada tingkat kelas sepuluh. Ini bisa dijadikan target yang baik. Tapi ada satu hal yang perlu diingat. Tulisan grade level yang tinggi bukan berarti lebih baik daripada tulisan grade level lebih rendah. Seringkali tulisan grade level tinggi berarti tulisan tersebut berpotensi membingungkan dan membosankan pembaca. Bisa jadi karena terlalu banyak jargon. Terlalu nyelimet.
Oiya, iseng saya mencoba mengecek postingan ini di Hemingway Editor. Ternyata bisa loh, meski berbahasa Indonesia. Fitur pengecekan kata keterangan dan kalimat pasif memang tidak berfungsi. Tapi kita masih bisa ngecek panjang tidaknya sebuah kalimat. Gimana, lebih sederhanakan kalimatnya?
3. ProWritingAid
Dibandingkan kedua aplikasi proofreading online lainnya, ProWritingAid lebih rinci memberitahu apa yang harus diperbaiki. Diantaranya adalah kata-kata berlebihan, panjang kalimat, gaya penulisan, dan plagiarisme. Kita juga bisa menghindari kata klise dan redudansi dengan aplikasi ini. Pemakaian sticky words (seperti so, what, to, from, the, last, of, 's) pun bisa dikurangi. Termasuk juga mengecek konsistensi penulisan, dan sejenisnya untuk meningkatkan kualitas tulisan. Caranya cukup dengan paste, upload atau mengetik naskah kita dalam kolom editor. Klik Analyze dan akan tertera hal-hal yang perlu diperbaiki.
Sayangnya meski fiturnya banyak dan sangat berguna, aplikasi ProWaitingAid ini tidak sepenuhnya gratis. Ada beberapa fitur yang hanya bisa digunakan oleh premium user. Fitur tersebut adalah plagiarism, pronoun, thesaurus dan combo check. Tapi sebagai pencinta gratisan tidak perlu terlalu kecewa. Sign up sebagai free user pun sudah cukup untuk memproofreading postingan blog. Kecuali jika berniat menulis novel atau jurnal ilmiah, premium user bisa dipertimbangkan. Sesuai saja dengan kebutuhan ya, gaes!
Kesimpulan
Setiap aplikasi pasti punya pro dan kontra, begitu juga dengan 3 aplikasi di atas. Ketiga aplikasi ini hanya bisa digunakan di desktop atau laptop. Sementara ini aplikasi berbasis android/IoS belum ada. Tapi masih bisa dibuka melalui browser di perangkat mobile. Paling tidak lumayan lah ya, bisa membantu kita untuk menulis dalam bahasa Inggris secara efektif. Menulis dalam bahasa Inggris terkadang tidak mudah, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Ya kan?
Nah, ada gak aplikasi editing online lainnya yang menurut kamu bagus dan belum ditampilkan di sini? Syukur-syukur ada yang bisa dipergunakan untuk proofreading tulisan berbahasa Indonesia. Silahkan share di bagian komentar, ya!
Sumber : http://daihatsu.co.id/kokgituya/go/technology/cukup-miliki-3-aplikasi-ini-kemampuan-menulis-bahasa-inggrismu-bisa-melejit
0 komentar:
Post a Comment