Ini Quick Win Program Aceh dalam Rakor Pariwisata

Kluet Raya News - ACEH - Rapat koordinasi yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, di aula Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (19/9/2016), dihadiri Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, sebagai pemateri.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kadisbudar Reza Pahlevi menabuh rapa'i pada rakor di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (19/9/2016). [Dok. Kemenpar]

Selain itu, turut hadir Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Jamal, Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi beserta instansi terkait yang berasal dari seluruh Aceh serta para bupati/walikota se-Aceh. Selain itu juga hadir Kepala Daerah Banyuwangi dan Nusa Tenggara‎ Barat (NTB) yang diwakili para asistennya serta tamu undangan lainnya.

Pada Rakor Disbudpar tersebut, ditampilkan quick win program Aceh yang menjadi unggulan untuk menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata halal. Dalam hal pemasaran, Aceh memiliki branding The Light of Aceh, Wonderful Indonesia The World‎ Best Halal Cultural Destination.

"Kita memiliki 3 even besar unggulan yakni Aceh International Rapai Festival, Sail Sabang 2017 dan Festival Danau Laut Tawar yang dipromosikan online dan offline ke Malaysia, Singapura, China, Australia dan Eropa," ujar Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi.

Aceh juga pernah berpartisipasi dengan keikutsertaan dalam beberapa even seperti Halal Expo Europe (Eropa), MATTA Fair (Kuala Lumpur) dan ADEX/Asia Dive Expo (Singapura).

Dalam hal pengembangan destinasi, Aceh perlu mengembangkan atraksi yang meliputi kawasan Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya, Sail Sabang 2017 (diving, snorkling, cruise, yacht, alam dan heritage trail) dan kawasan Danau Lut Tawar.

Selain itu, sebutnya pengembangan aksebilitas yang meliputi akses udara. Penambahan rute terbang Banda Aceh-Singapura dan penambahan maskapai dengan rute Sabang-Medan. Darat, peningkatan, pembangunan, pemeliharaan akses lintas barat, timur, tengah. 
"Dan laut, pembukaan jalur Sabang-Phuket-Langkawi serta pengembangan amenitas yang meliputi penataan kawasan Masjid Raya Baiturrahman dan sekitarnya, kawasan Iboih, Gapang, Sumur Tiga, Anoi Itam serta pengembangan kawasan Danau Laut Tawar dan sekitarnya," jelasnya.

Selain itu, pengembangan SDM, meliputi setifikasi tour guide dan tour planner, pelatihan operator rafting dan balaiwisata, pengembangan program studi kepariwisataan di Politeknik Aceh. Pengembangan masyarakat, meliputi edukasi sadar wisata halal pada masyarakat dan daya tarik wisata, kampanye sapta pesona dan sertifikasi usaha hotel dan auditor MUI 100 hotel dan 3 paket pelatihan.

“Lalu di pengembangan industri pariwisata ‎yakni pembentukan halal centre institute, lembaga sertifikasi usaha pariwisata Aceh dan pelatihan pengelolaan kawasan wisata, cruise, industri kreatif dan diving," sebut Reza.

Adapun yang menjadi usulan program prioritas adalah Aceh menjadi The Worlds Best Halal Cultural Destination, Sabang menjadi The Worlds Best Marine Tourism Destination dan Danau Laut Tawar menjadi The Worlds Best Adventure Destination.

Sumber : Goaceh.co
Share on Google Plus

About admin

0 komentar: