ACEH - Provinsi Aceh diperkirakan akan dilanda hujan ringan hingga sedang dan berpotensi angin kencang yang juga berpengaruh terhadap tingginya gelombat laut. Hal ini disebabkan dengan munculnya siklon tropis (Badai Malakas di bagian timur Filipina dan Badai Meranti di Samudera Pasifik bagian barat /Laut Cina Selatan), sehingga dapat membangkitkan cuaca buruk di Provinsi Aceh, yaitu angin kencang.
"Untuk daerah Aceh Jaya, Leupung, Lhoknga, Pulo Breuh, Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar beserta Laweung, Pidie, akan dilanda hujan ringan hingga sedang," ungkap Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria, Kamis (15/9/2016).
Di samping itu, angin kencang disebabkan karena adanya tekanan rendah (low pressure) di Samudera Hindia sebelah selatan Aceh. Hal ini membentuk pembelokan angin di beberapa wilayah Aceh dan menumbuhkan awan-awan konvektif yang terjadi antara lain di Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Tamiang dan Simeulue.
"Untuk daerah ini diperkirakan akan terjadi hujan sedang hingga deras yang disertai angin kencang yang tidak begitu lama. Namun, berpotensi terjadi puting beliung serta petir," jelasnya.
Selanjutnya Zakaria menambahkan, ketinggian gelombang rendah hingga menengah dilaporkan berpotensi terjadi di seluruh pesisir Aceh, seperti pesisir utara dan timur dengan ketinggian gelombang antara 0,5 hingga 2,0 meter.
"Untuk Selat Malaka bagian tengah dan utara, ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 2,5 meter serta pesisir Sabang, Banda Aceh, bagian barat dan selatan Aceh diperkirakan tinggi gelombang mencapai 1 hingga 2,5 meter," tambah Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria.
Sumber : Goaceh.co
0 komentar:
Post a Comment